Kamis, 29 Oktober 2015

Ancaman Bagi yang Melalaikan Shalat


Ancaman Bagi Orang yang Melalaikan Sholat
Oleh: Sumanto, M. Pd. I
الْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ: اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Jamaah shalat jum’at rahimakumullah,
Tanpa terasa kita sudah berada dibulan Rajab tahun 1435 H, bergulirnya waktu terasa begitu cepat, berpindahnya waktu dari tahun ke tahun, dari bulan ke bulan, dan dari hari ke hari terasa sesaat, ini mengisyaratkan kepada kita dengan bertambahnya umur kita berarti berkurangnya jatah kita hidup didunia ini, pertanyaannya sudah sejauh mana ‘amal sholeh yang kita lakukan?sudah baikkah sholat kita? Ketika Nabi Muhammad SAW, Isra’ dan Mi’raj, salah satu perintah atau perkara yang sangat penting dijemput oleh Nabi Muhammad SAW adalah perintah Sholat, sholat yang tadinya di wajibkan sebanyak limah puluh waktu akhirnya menjadi lima waku, hal ini berkat perjuangan baginda Nabi Muhammad SAW yang selalu memikirkan umatnya, kita tidak bisa membayangkan seandainya sholat di wajibkan sebanyak lima puluh waktu kepada kita, mungkin kita tidak sanggup melaksanakannya, bahkan mungkin kita tidak bisa istirahat, apalagi untuk bersantai-santai dan bersenang-senang. Sholat yang diwajibkan sebanyak lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus kita laksanakan setiap hari, yang menjadi permasalahan sudah sempurnahkah sholat lima waktu kita? Atau mungkin Cuma setiap jum’at saja kita solat?jawabannya ada pada diri kita masing-masing.
Jamaah shalat jum’at rahimakumullah,
Di suatu riwayat diceritakan bahwa ada seorang pendatang/shabat menghadap Rasulullah SAW dan bertanya:
يارسول الله , أي الأعمال أحب إلى الله تعالى في الإسلام ؟ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : الصلاة لوقتها ومن ترك الصلاة فلا دين له والصلاة عماد الدين . (رواه البيهقى)
Artinya:
“Ya Rasulullah, amalan apakah yang paling disukai Allah SWT  dalam Islam?” Beliau Menjawab, “Shalat tepat pada waktunya dan barangsiapa yang meninggalkan shalat maka berarti tidak mempunyai agama, sebab shalat itu adalah tiang agama.”(HR. Baihaqi)
Jamaah shalat jum’at rahimakumullah,
Dari hadits diatas jelaslah bahwa, amalan yang paling disukai oleh Allah adalah shalat tepat waktu, dengan shalat kita dapat berkomunikasi langsung dengan Allah SWT, dengan shalat hati kita akan menjadi tenang, dengan shalat hidup ini akan terasa lebih bermakna dan berarti, namun sangat disayangkan phenomena yang terjadi saat sekarang ini, betapa banyak diantara saudara kita orang-orang muslim diluar sana banyak yang tidak mengerjakan shalat, mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan dan urusan duniawai, mereka sibuk mengumpulkan harta-harta dengan sebanyak-banyaknya, tetapi mereka lupa siapa yang memberikan harta itu, mereka terlalu sibuk dengan jabatan mereka, namun mereke lupa siapa yang memberikan jabatan itu, seakan-akan shalat tidaklah penting bagi mereka, seolah-olah mereka tidak membutuhkan pertolongan dari Allah SWT, sebagian ulama mengatakan bahwa orang-orang yang meninggalkan shalat itu kelak akan dikumpulkan bersama-sama dengan Fir’aun, Hamman, Ubay bin Khalaf, dan Qarun, sebab mereka itu meninggalkan shalat karena sibuk mengurus harta, perusahaan, serta kerajaan atau jabatan mereka.
Jamaah shalat jum’at rahimakumullah,
Adapun ancaman bagi orang-orang yang selalu meninggalakan shalat, mereka akan dijatuhkan kedalam neraka jahannam, karena mereka tidak mengerjakan shalat dan meremehkan shalat sehingga waktunya habis begitu saja, perumpamaannya“jika seandainya sebuah gunung dimasukan ke dalam neraka jahnnam itu, niscaya gunung itu akan hancur lebur karena sangat panasnya neraka jahannam, namun bagaimana jikalau tubuh manusia yang lembut dan lemah dimasukan kedalamnya?kita tidak dapat membayangkan betapa beratnya siksaannya, didalam Al-Qur’an juga sudah jelas tentang ancaman orang yang selalu melalaikan shalat, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Mudatsir ayat 42-44.
$tB óOä3x6n=y Îû ts)y ÇÍËÈ (#qä9$s% óOs9 à7tR šÆÏB tû,Íj#|ÁßJø9$# ÇÍÌÈ óOs9ur à7tR ãNÏèôÜçR tûüÅ3ó¡ÏJø9$# ÇÍÍÈ
Artinya:
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, Dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,
Jamaah shalat jum’at rahimakumullah,
Jelaslah bahwa, amalan yang pertama kali yang akan ditanyakan dan akan kita pertanggungjawabkan nanti pada hari kiamat adalah shalat, apabila shalat kita baik maka baik pula amalan yang lain, maka apbila shalat kita rusak alias tidak pernah shalat, maka rusak pula amalan yang lain, sebagaimana sabda Rasulullah SAW;
أول مايحاسب به العبد يوم القيامة من عمله , الصلاة فإن صلحت فقد أفلح وانجح وإن نقصت فقد خاب وخسر
Artinya:
Perbuatan hamba yang pertama kali akan dihisab di hari kiamat nanti adalah shalatnya, maka barangsiapa yang shalatnya baik, sungguh ia telah berbahagia dan akan selamat dan jika kurang baik shalatnya maka ia akan sengsara dan merugi.(HR. Thabrany dan Turmudzi)
Oleh karena itu disisa umur yang masih tersisa ini, marilah kita pelihara keluarga kita dari siksaan api neraka, dengan cara mengerjakan shalat, dan mengerjakan perintah Allah SWT yang lainnya, خير الناس من طال عموره وحسن عملهmanusia yang baik adalah manusia yang panjang umurnya dan baik pula amalannya وشر الناس من طال عموره وشر عملهmanusia yang merugi adalah manusia yang panjang umurnya, namun jelek amalannya.
من كا ن يو مه خيرا من امسه فهو را بح

Barang siapa yang hari ini lebih baik dari pada hari kemarinm maka dialah termasuk orang yang beruntung.

ومن كا ن يومه مثـل من امسه فهو مغبو ن

Dan barang siapa yang hari ini sama seperti kemarin, maka dia masih tergolong orang yang masih rugi.

و من كا ن يو مه شرا من ا مسه فهو ملـعو ن

Dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari pada hari kemarin, maka dia tergolong orang yang terlaknat (celaka).

Demikianlah Khutbah yang singkat ini, semoga selalu dapat menjalankan perintah Allah SWT, dan menjadi orang yang beruntung dan sukses di akhirat kelak. Amin
بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِى وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ أَقُوْلُ قَوْلِى هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.                                                       






KHUTBAH KEDUA
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ , وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ , اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن . أَمَّا بَعْدُ : فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ , إِتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ , وَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ : إِنَّ اللهَ وَمَلآَئِكَتِهِ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِي ياَأَيُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا . أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ , كَمَاصَلَّيْتَ وَسَلَّمْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ , وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ , كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ , فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ , اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ , إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ , وَيَاقَاضِيَ الْحَاجَاتِ , رَبَّنَا لاَتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا , وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ , رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ .                                               
عِبَادَاللهِ , إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ , فَاذْكُرُوااللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ , وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ , أَقِمِ الصَّلاَةَ                                 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar