Kamis, 31 Maret 2016

Orang yang dicintai Allah

Khutbah Jumat: Orang-orang yang dicintai Allah menurut Hadits.

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ :
اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ:
         
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah.
Marilah kita bersyukur kehadirat Allah SWT.yang telah menganugrahkan Iman dan Islam kepada kita dan juga –yang telah memberi kesehatan dan kesempatan kepada kita, hingga kita bisa hadir di Mesjid yang kita cintai ini dalam rangka melaksanakan kewajiban; yaitu shalat Jumat berjamaah.
Shalawat serta salam kita hadiahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah meninggalkan 2 pedoman bagi kita ; yang jika kita berpedoman kepada ke-2 nya maka kita tidak akan tersesat selamanya-yaitu Al Quran dan sunnah.
Dan marilah kita senantiasa menigkatkan Taqwa kita kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhkan diri dari apa-apa yang dilarangnya.
Adapun orang-orang yang dicintai Allah menurut Hadist Nabi Muhammad Saw. adalah sebagai berikut:
1.    MENGAMALKAN AMALAN SUNNAH.
Rasulullah Saw.bersabda:  “…. Hambaku mencintai Aku dengan melaksanakan sesuatu amalan yang kuwajibkan. Dan aku akan mencintai hambaku ketika mereka melaksanakan amalan-amalan Sunnah…” (HR.Bukhari)

Orang yang menjalankan amalan wajib kadang melakukannya karena sebuah kewajiban saja. Kalau tidak dikerjakan maka Allah akan menghukum mereka dengan siksanya. Tapi jika ada orang yang melaksanakan amalan-amalan Sunnah itu berarti karena motivasi cinta kepada Allah.Dimana orang yang mencinta ingin lebih dekat lagi pada yang dicintainya, sehingga wajarlah Allah membalas cinta mereka. Karena amalan Sunnah tidak ada ancaman Allah jika ditinggalkan. Itu artinya amalan Sunnah ini adalah amalan suka rela tanpa ada unsur kewajiban untuk melaksanakannya.

2.    PEMIMPIN YANG ADIL
Rasulullah Saw.bersabda: “Sesungguhnya manusia yang paling dicintai Allah pada hari kiamat dan memiliki kedudukan yang paling dekat adalah pemimpin yang Adil”
(HR.Ahmad).

Siapakah yang dinamakan pemimpin, yaitu seperti yang disabdakan Rasulullah Saw. : KULLUKUM  RA’IN WA KULLUKUM  MAS – UU- LUN  RO’IYYATIHI
(Setiap kamu adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban apa yang kamu pimpin…. ) /HR. Bukhari & Muslim.

Adil adalah salah satu nama Allah yaitu Al ‘Adl yang berarti bijaksana. Artinya pemimpin yang Adil adalah seorang pemimpin yang bijaksana dalam mengambil keputusan sehingga memuaskan semua orang yang berada di bawah kepemimpinannya.

3.    MANUSIA YANG PALING BERMANFAAT
Rasulullah Saw.bersabda: Manusia yang paling dicintai Allah adalah manusia yang paling bermanfaat..(Shahih Al Jami’ al shaghir No.176)

Manusia yang bermanfaat adalah, orang yang bermanfaat untuk dirinya sendiri, bermanfaat untuk kedua orang tua,keluarga, anak dan saudaranya sesama muslim.
Orang seperti ini jika dititipi ilmu maka ilmunya dimanfaatkan untuk umat. Jika dititipi harta maka hartanya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan orang yang membutuhkanya baik berupa sedekah maupun berbentuk pinjaman  kepada sesama. Jika diberi keahlian maka dimanfaatkannya untuk menolong sesama muslim.

4.    MANUSIA YANG BERAKHLAK MULIA
Rasulullah Saw.bersabda: “Sesungguhnya hamba yang paling dicintai Allah adalah hamba yang berakhlak mulia” ..(Shahih Al Jami’ al shaghir No.179)

Menurut Imam Al Ghazali dalam Ihya Ulumuddin bahwa akhlak itu terbagi 3:
1.Akhlak kepada Allah dengan cara beriman dan beribadah kepadanya.
2.Akhlak kepada manusia dengan cara saling mencintai.
3.Akhlak kepada alam lingkungan dengan cara memeliharanya.

Jika ketiga akhlak ini dapat diterapkan dengan sempurna maka itulah yang dimaksud dengan akhlak yang mulia.

5.    MENEPATI JANJI, BERKATA JUJUR DAN BERBUAT BAIK PADA TETANGGA.
Rasulullah Saw. Bersabda: “Jika kalian menginginkan agar Allah dan Rasulullah mencintai kalian maka, tunaikanlah janji jika berjanji, jujurlah jika berbicara dan berbuat baiklah pada tetangga” (..(Shahih Al Jami’ al shaghir No.1409)

Janji adalah sebuah amanat yang harus dijaga. Lawannya adalah khianat. Orang yang berhianat atau orang yang tidak menepati janji adalah salah satu sifat orang munafik yang paling dibenci Allah dan Rasulnya. Sama halnya dengan khianat, maka orang yang tidak jujur juga termasuk sifat orang munafik.

Tetangga adalah saudara kita yang paling dekat. Dalam hal memberi bantuan, Allah memerintahkan kita untuk mengutamakan pada kerabat terdekat. Dan kerabat terdekat itu termasuklah tetangga. Bahkan Rasulullah mengancam : Tidak masuk surga seorang hamba yang tidur dalam keadaan kenyang, sementara ada tetangganya yang kelaparan.
Berbuat baik pada tetangga adalah dengan memperhatikan dan memberi bantuan kepada tetangga yang susah, bergaul dengan cara yang baik,lemah lembut dan tidak menyakitinya; baik perbuatan maupun kata-kata yang menyakitkan hati.
Rasulullah Saw. Bersabda : “Barang siapa yang beriman kepada Allah Dan hari akhir, janganlah menyakiti tetangganya” (HR.Bukhari)
 Allah pun berfirman:
* (#rßç6ôã$#ur ©!$# Ÿwur (#qä.ÎŽô³è@ ¾ÏmÎ/ $\«øx© ( Èûøït$Î!ºuqø9$$Î/ur $Y|¡ômÎ) ÉÎ/ur 4n1öà)ø9$# 4ytGuŠø9$#ur ÈûüÅ|¡yJø9$#urÍ‘$pgø:$#ur ÏŒ 4n1öà)ø9$# Í‘$pgø:$#ur É=ãYàfø9$# É=Ïm$¢Á9$#ur É=/Zyfø9$$Î/ Èûøó$#ur È@‹Î6¡¡9$# $tBur ôMs3n=tB öNä3ãyJ÷ƒr& 3 ¨bÎ) ©!$#Ÿw =Ïtä `tB tb%Ÿ2 Zw$tFøƒèC #·qãsù ÇÌÏÈ  
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294], dan teman sejawat, Ibnu sabil[295] dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri”

[294] Dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat, hubungan kekeluargaan, dan ada pula antara yang Muslim dan yang bukan Muslim.
[295] Ibnus sabil ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan ma'shiat yang kehabisan bekal. Termasuk juga anak yang tidak diketahui ibu bapaknya

6.    MUKMIN YANG KUAT
Rasulullah Saw. Bersabda: “Mukmin yang kuat lebih baik dan paling dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah dan dalam setiap kebaikan” (HR Muslim).

Yang dimaksud mukmin yang kuat adalah; sehat dan kuat badannya; dengan itu melahirkan keinginan kuat pula dalam membela agama Allah, meninggikan kalimatNya, berani melawan orang kafir dan kuat beribadah kepada Allah.

7.    MUJAHID,MUSYAFIR  YANG TAHAJJUD DAN TETANGGA YANG SABAR
Rasulullah Saw. Bersabda: “Ada 3 orang yang dicintai Allah: Seseorang yang bertemu musuh lalu ia menunjukkan kekuatannya hingga ia terbunuh, orang-orang yang bepergian jauh; karena kelelahan mereka istirahat; lalu salah seorang diantara mereka menangis dan shalat hingga membangunkan yang lain untuk kembali melanjutkan perjalanan, dan orang yang memiliki tetangga yang menyakitinya, tetapi ia sabar sampai keduanya dipisahkan oleh maut atau perjalanan.”(Al Jami’ Al Shaghir  3074)

Mujahid adalah orang yang berperang dijalan Allah dalam menghadapi orang kafir. Mereka ada yang membunuh dan yang terbunuh.
Orang yang bepergian karena Allah dan mengalami kelelahan hingga mereka tertidur adalah orang yang dicintai Allah. Diantara mereka ada seorang yang shalat tahajjud sebagai ganti tidurnya. Isak tangisnya dalam munajat kepada Allah akhirnya membangunkan temannya yang lain.
Allah berfirman QS.Mujammil:2:
ÉOè% Ÿ@ø©9$# žwÎ) Wx‹Î=s% ÇËÈ     
“bangunlah (untuk shalat) di malam hari[1525], kecuali sedikit (daripadanya),

[1525] Shalat  malam ini mula-mula wajib, sebelum turun ayat ke 20 dalam surat ini. setelah turunnya ayat ke 20 ini hukumnya menjadi sunat.

Tetangga yang sabar adalah tetangga yang disakiti tetangga yang lain dan ia tidak membalasnya.
Allah berfirman QS.AzZumar: 10:
  $yJ¯RÎ) ®ûuqムtbrçŽÉ9»¢Á9$# Nèdtô_r& ÎŽötóÎ/ 5>$|¡Ïm ÇÊÉÈ  
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”.

8.    ZUHUD DI DUNIA
Rasulullah Saw.bersabda: “Zuhudlah di dunia, Allah pasti akan mencintaimu”

Zuhud dapat diartikan hidup sederhana. Memiliki duniawi sebutuhnya saja. Kepemilikan pada harta benda  berdasarkan rasa kebutuhan, bukan untuk prestise apalagi anggar kekayaan, hingga yang muncul gonta-ganti barang mewah.

Doa Umar bin Khattab dapat kita ambil contoh sebagai orang yang Zuhud.
“Ya, Allah berilah aku kecukupan hidup. Karena cukup itu lebih baik dari berlebihan”

9.    MULIA DAN DERMAWAN
Rasulullah Saw.bersabda: “Sesungguhnya Allah Maha Mulia, mencintai orang mulia, dan Maha Dermawan mencintai orang Dermawan”( .”(Al Jami’ Al Shaghir  1800)

Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin yang dimaksud mulia, dermawan dan murah hati adalah memberikan hal tanpa ingin mendapatkan balasan.

Kemudian Abu Hurairah pernah bertanya kepada Rasul Saw. tentang orang yang mulia.Maka Rasul Saw. Menjawab,”Orang yang paling mulia adalah orang yang bertaqwa”(HR.Bukhari)

10. ORANG YANG BERSEDEKAH SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI
Rasulullah Saw.bersabda: Adapun 3 orang yang dicintai oleh Allah Azza wa jalla adalah: Seseorang laki-laki yang datang kepada suatu kaum, lalu meminta-minta kepada mereka karena Allah dan bukan karena kedekatan dengan mereka. Namun mereka tidak memberinya.Lalu ada seseorang laki-laki yang datang terakhir, dan memberi kepadanya secara rahasia.Tidak ada yang mengetahui pemberiannya kecuali Allah….(HR.Ahmad)

Sedekah secara terang-terangan adalah baik asal tidak sombong dan ingin dipuji.
Sedekah sembunyi-sembunyi, menjadi tidak baik jika merasa bangga tidak ada yang mengetahui.
Sedekah yang baik adalah sedekah yang ikhlas, baik secara terang-terangan ataupun sembunyi-sembunyi.Tetapi sedekah sembunyi sembunyi dan diiringi dengan keikhlasan maka itu menjadi penyebab orang dicintai Allah.

Demikianlah beberapa golongan manusia yang dicintai Allah berdasarkan Sabda Nabi Muhammad Saw. Semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan, terutama untuk diri saya sendiri.